PWM Jawa Tengah - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Jawa Tengah
.: Home > Berita > Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah Jawa Tengah Gelar Workshop Aktive Learning

Homepage

Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah Jawa Tengah Gelar Workshop Aktive Learning

Minggu, 29-07-2012
Dibaca: 3141

Temanggung - Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan menjawab tantangan dakwah di masyarakat, Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP3M) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menyelenggarakan workshop tentang Aktive Learning (system pembelajaran aktif) yang bertempat di Wisma Sumodilogo Kanjengan Kranggan, Selasa (10/7). Workshop ini ditujukan untuk pengajar Pondok Pesantren Al Mu’min Tembarak Temanggung yang memiliki tiga unit pendidikan yaitu MTs. Al Mu’min Muhammadiyah Tembarak, MA Al Mu’min Muhammadiyah Tembarak dan SMK Al Mu’min Muhammadiyah Selopampang Temanggung.
Dalam workshop tersebut, peserta diajak berdiskusi dengan cara yang santai menyenangkan dan mengutamakan pembelajaran dengan pengalaman melalui game dan outbond. Bahkan di akhir acara diadakan simulasi aktive learning sehingga pada tahun ajaran baru bisa langsung diaplikasikan di kelas masing – masing.
LP3M merupakan lembaga baru dibawah PWM Jawa Tengah yang baru berumur satu tahun, dan merupakan lembaga satu satunya di Indonesia dilingkungan Muhammadiyah yang fokus pada pengembangan pondok pesantren.
Lembaga yang dipimpin oleh KH. Drs. Najmudin Zuhdi, MA, mempunyai tujuan untuk membantu mengembangkan pondok pesantren Muhammadiyah agar meningkat kualitasnya dan bisa eksis/hidup di masyarakat, bahkan kedepan bisa menjadikan pondok pesantren sebagai salah satu sumber kader dan da’i yang bermutu di Muhammadiyah. Sedangkan formula pembelajaran aktive learning yang diusung, dikarenakan untuk membongkar paradigma dan budaya di pondok pesantren yang kebanyakan para santri hanya sebagai pendengar atau pasif. Diharapkan dengan methode pembelajaran aktive learning para santri akan lebih bersemangat , aktif dan mandiri dalam kelas dan dapat menimbulkan kreativitas baru yang akan meningkatkan kemampuan siswa, seperti dalam teori pengajaran yang disebut Teaching as making learning possible (mengajar membuat siswa belajar). (fakhrudin/muhammadiyahtemanggung.blogspot.com)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website