Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Muhammadiyah Sragen
Dibaca: 2232
SRAGEN — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sragen menggelar rapat pimpinan daerah (Rapimda) II, yang digelar di Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen, Minggu (1/7). Rapimda itu digelar sebagai evaluasi program kerja dan membuat arah kebijakan program untuk satu tahun mendatang. Rapimda diikuti Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sragen, dari unsur pimpinan majelis atau lembaga, organisasi otonom (ortom) tingkat daerah dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Sragen. Hadir juga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, H. Ari Anshori, M. Si.
Ketua PDM Sragen, H. Qowam Karim, dalam kesempatan itu mengingatkan kepada kepala sekolah (kasek) Muhammadiyah agar menjadikan sekolah sebagai tempat penyemaian kader-kader Muhammadiyah. Dia mengatakan ber-Muhammadiyah merupakan berdakwah, berorganisasi, berjuang dan berjihad serta berkorban.
Rapimda memutuskan agar meningkatkan kualitas sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah unggulan mulai SD, SMP, SMA dan SMK.
“Dibidang Kesehatan, Muhammadiyah mengupayakan RS PKU Muhammadiyah Sragen menjadi rumah sakit rujukan pasien. Meningkat peran dakwah Muhammadiyah ditengah masyarakat, di antaranya melalui program yang akan digulirkan seperti pengajian Ahad pagi di tiap PCM. Di samping itu program-program unggulan LAZISMU diharapkan bisa terealisasi, diantaranya pengumpulan zakat Rp 1 Miliar, pendirikan Ponpes Tahfidzul Qur’an dan klinik gratis,” ujarnya. (fakhrudin/Solopos)
Tags: Muhammadiyah Sragen
Arsip Berita