PWM Jawa Tengah - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Jawa Tengah
.: Home > Berita > Rencanakan Pembangunan Rumah Sakit Haji, PDM Brebes Silaturahmi ke PWM Jateng

Homepage

Rencanakan Pembangunan Rumah Sakit Haji, PDM Brebes Silaturahmi ke PWM Jateng

Minggu, 29-07-2012
Dibaca: 4573

SemarPDM Brebesang - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Brebes, H. Mu'allim Hartono, beserta jajarannya dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Kamis (5/7) menemui jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah di Gedung Muhammadiyah Jawa Tengah, jl. Singosari Raya No. 33 Semarang.
Agenda utama pertemuan tersebut adalah untuk membahas rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) Haji di PCM Larangan Kabupaten Brebes. Rombongan PDM Kabupaten Brebes tersebut diterima langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Drs. H. Musman Thalib, M. Ag, Sekretaris PWM Drs. H. Tafsir, M. Ag, Wakil Ketua Drs. H. Rosihan, S.H, M. Ag, Dr. Yusuf Suyono, M. Ag, Prof. Dr. Daelamy, Ari Anshori, M. Ag, Prof. Dr. Achmadi, dan Wakil Sekretaris Drs. Wahyudi, M. Pd.
Pembangunan RS Haji tersebut, rencananya akan melalui investor dari Departemen Agama. Namun, program pembangunan RS Haji tersebut masih simpang siur dan diragukan kejelasan mengenai pengelolaan selanjutnya. Oleh karena itu, pihak Muhammadiyah baik ditingkat wilayah, daerah, maupun cabang merasa perlu hati-hati dan memperjelas Memorandum of Understanding (MoU) terkait pembangunan, kepemilikan dan pengelolaan RS Haji tersebut ke depannya.
Seluruh jajaran Pimpinan Muhammadiyah berharap agar nantinya RS Haji yang akan dibangun tersebut harus dikelola oleh Muhammadiyah, bukan justru dikelola pihak investor, dalam hal ini pihak non Muhammadiyah sehingga nantinya tidak menjadi RS Muhammadiyah atau bagian dari amal usaha Muhammadiyah.
Menurut keterangan Ketua PDM Kabupaten Brebes, H. Mu'allim Hartono, rekomendasi yang turun dari pihak-pihak terkait pembangunannya juga disebutkan bahwa nama rumah sakitnya adalah RS Islam Larangan Brebes. Dalam klausul rencana pembangunannya, pihak investor juga tidak menyebutkan pembangunan atau pengelolaannya sampai batas waktunya. Sementara itu, Mu'allim Hartono beserta jajarannya tetap berusaha agar nama rumah sakitnya kelak tetap menyandang nama RS Muhammadiyah. (Fakhrudin)


Tags: Muhammadiyah Brebes
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Persyarikatan Muhammadiyah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website