Jelang Ramadhan, Lazis Muhammadiyah Jateng Gelar Rakorwil

Sabtu, 07-07-2012
Dibaca: 2904

SEMARANG - Menjelang bulan ramadhan, Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh (Lazis) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), Sabtu (30/6) di Gedung Muhammadiyah Jawa Tengah.
Sekretaris Lazis PWM Jateng, Drs. Abdul Al Hasyir, menyatakan bahwa Lazis Muhammadiyah mampu memberdayakan Muhammadiyah ditataran cabang dan ranting. Abdul Hasyir juga menyebutkan bahwa Lazis Muhammadiyah telah diakui oleh Menteri Agama melalui surat ketetapan.
Rakorwil Lazis dihadiri oleh seluruh Lazis Pimpinan Daerah Muhammadiyah Se-Jawa Tengah. Rakorwil dibuka oleh Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Drs. H. Rosihan, SH, M. Ag. Dalam sambutannya, Rosihan menyampaikan persoalan pengelolaan zakat yang tidak sederhana walaupun ayatnya sederhana. "Shalat seseorang itu tidak sempurna bila tidak berzakat, dan seseorang akan dekat dengan Allah jika dia dermawan", tutur Rosihan.
Rosihan juga memaparkan bahwa Muhammadiyah membangun dan mendirikan Lazis untuk mengatur persoalan zakat. "Yang terpenting adalah bagaimana menghimpun zakat di Muhammadiyah sampai daerah, cabang dan ranting. Kendalanya adalah zakat itu diserahkan kepada penerima zakat, sehingga tidak terhimpun", papar Rosihan.
Rosihan juga menjelaskan jika zakat diserahkan langsung kepada penerima zakat, maka zakat tersebut tidak dapat mengurangi pajak, tetapi bila disalurkan melalui lazis maka dapat mengurangi kewajiban pajak. Sehingga semua akan menjadi lebih baik jika di administrasikan. Oleh karena itu, Rosihan menghimbau agar zakat akan lebih baik jika dihimpun dan disalurkan melalui lazis.
Lazis Muhammadiyah Jawa Tengah memang tengah menjadi pembicaraan ditataran Muhammadiyah skala nasional karena di Lazis Muhammadiyah Kabupaten Kendal mampu menghimpun dana zakat mencapai dua miliar.
Rapat koordinasi wilayah tersebut mengagendakan laporan-laporan tiap lazis PDM dan pembahasan program lazis pada bulan ramadhan mendatang. (fakhrudin)