PWM Jawa Tengah - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Jawa Tengah
.: Home > Berita > Universitas Muhammadiyah Surakarta Terapkan Publikasi Jurnal S1

Homepage

Universitas Muhammadiyah Surakarta Terapkan Publikasi Jurnal S1

Jum'at, 06-07-2012
Dibaca: 2050

Surakarta - Meski Aturan Dikti untuk mempublikasikan jurnal ilmiah baru akan diterapkan Agustus nanti, namun Universitas Muhammadiyah Surakarta sudah mulai menerapkannya per 1 Juni 2012. Mulai tanggal tersebut, kelulusan mahasiswa S1 disyaratkan untuk membuat publikasi jurnal ilmiah yang isinya sama dengan skripsi yang dibuat.
Rektor UMS, Prof Dr Bambang Setiaji, mengatakan jurnal yang dipublikasi bukan hanya sekedar ringkasan, namun berupa naskah yang mencakup isi skripsi. Jurnal ditulis dalam Bahasa Indonesia dan naskah jurnal terdiri dari 12-15 halaman.
“Mulai dari jenjang S1-S3 semuanya harus mempublikasikan jurnal. Untuk S1, masih kategori C (grade terbawah) dan dipublikasikan. Skripsi di simpan oleh masing-masing mahasiswa,” kata Bambang.
Untuk jenjang S2, mahasiswa harus mempublikasikan jurnal dan thesisnya disimpan di perpustakaan universitas. Untuk S3, hasil disertasi dan jurnal dipublikasikan semuanya, sehingga masyarakat bisa membaca. Hal ini sebagai uji hasil karya mahasiswa, dimana akan ketahuan jika mereka melakukan plagiasi.
Saat ini, lanjutnya, UMS telah memiliki alat uji plagiasi. “Kita sudah beli alat itu. Harganya mencapai ratusan juta. Untuk menguji apakah hasil karya menjiplak atau tidak, diperlukan waktu beberapa jam,” kata Bambang.
Di sisi lain, Rektor yang juga pakar ekonomi syariah ini menargetkan adanya delapan tambahan dosen yang menjadi guru besar UMS untuk dua tahun mendatang. Target ini bukan hanya angan lantaran sudah ada beberapa dosen bergelar doktor yang telah melakukan penelitian.
Bertambahnya doktor, katanya, semakin meningkatkan kualitas pembelajaran di kampus. Kualitas dosen semakin meningkat dengan penelitian yang ia lakukan serta jurnal-jurnal yang ditulis akna bermanfaat bagi masyarakat internasional.
Beberapa calon guru besar diantaranya berasal dari Fakultas Teknik, Farmasi, dan Fakultas Ilmu Kesehatan. “Guru besar kan memiliki kewajiban untuk membuat buku dan jurnal. Kalau tidak, ya tidak dapat tunjangan,” katanya. (Fakhrudin/suaramerdeka.com)


Tags: Universitas Muhammadiyah Surakarta
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website