PWM Jawa Tengah - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Jawa Tengah
.: Home > Berita > Juara Olimpiade Robot, Dua Siswa SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo Dikirim ke Malaysia

Homepage

Juara Olimpiade Robot, Dua Siswa SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo Dikirim ke Malaysia

Jum'at, 06-07-2012
Dibaca: 2805

WONOSOBO - Setelah sukses meraih juara dua dan tiga di ajang Olimpiade Robot bagi sekolah Islam tingkat nasional yang diselenggarakan pada 27 - 30 April di Jakarta lalu, kini Noval Kharisma Putra dan Abizard Berliansa siswa SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo maju ke Olimpiade Robot Tingkat Internasional di Malaysia. Lomba tersebut akan digelar di Pusat Science Negara Persiaran Bukit Kiara Kuala Lumpur Malaysia pada 23 - 27 Mei 2012.

 

Sabtu (12/5) tim lomba menghadap Bupati Wonosobo, Kholiq Arif, di Pendapa Bupati untuk mohon doa restu. Kholiq Arif mengatakan kedua siswa cerdas itu merupakan kebanggaan daerah yang harus didukung oleh semua pihak untuk maju ke level internasional. Dia berpesan untuk dipersiapkan secara matang dan serius dan berkonsentrasi saat mengikuti lomba. ’’Kami sangat senang ada putra Wonosobo yang ikut ajang kelas internasional. Harapnya mereka bisa memenangi lomba dan membawa nama baik Wonosobo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya", katanya.


Bupati Wonosobo juga menjanjikan bonus kepada Noval Kharisma Putra dan Abizard Berliansa jika berhasil menjadi juara.


Guru pembimbing Ekstrakurikuler Robotic SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo, Tutur Slamet, mengatakan keikutsertaan Noval, siswa kelas 3, dan Abizard, siswa kelas 5 SD, dalam kontes robot internasional tersebut adalah sebagai wakil jaringan sekolah Muhammadiyah se-Indonesia. Itu terkait keberhasilan mereka dalam kontes serupa tingkat nasional di Kendal beberapa waktu lalu.


Kerja Sama


Slamet juga menjelaskan, pelajaran robotika saat ini mulai diperkenalkan sebagai ekstrakurikuler terbaru di SD Muhammadiyah Sudagaran. Bekerja sama dengan Institute Teknologi Surabaya (ITS), SD Muhammadiyah berupaya mengenalkan teknologi robotic kepada sekitar 50 siswa kelas 3 sampai 5 yang memiliki minat terhadap dunia robotik.


Dia menambahkan, demi meraih hasil lebih baik, saat ini pihaknya menjalin komunikasi intensif dengan Prof. Imam Robbani, Guru Besar Fakultas Teknik Elektro ITS. Sebelum berangkat ke Malaysia, kedua siswa akan dibimbing khusus di Surabaya selama tiga hari.


Di ajang bergengsi itu, Noval Kharisma Putra dan Abizard Berliansa akan diuji kemahirannya dalam membuat robot jenis land follower dengan kategori maze solving, yakni robot yang berfungsi memecahkan masalah di lintasan garis.


Lomba tersebut diselenggarakan oleh IISRO (International Islamic School Robot Olimpiade). IISRO mengundang para murid setingkat sekolah dasar sampai menengah atas dari sekolah Islam yang terampil membuat robot. Untuk kategori sekolah dasar, dalam lomba nanti mereka akan diminta membuat robot jenis land follower dengan kategori maze solving.


Sebelumnya Noval dan Abizard yang tergabung dalam tim berbeda dalam ajang tingkat nasional berhasil membuat robot pembersih yang terbuat dari sikat gigi. Khusus untuk tingkat internasional kali ini, karena keterbatasan anggaran, mereka berdua dijadikan satu. Anggaran murni swadaya dari siswa dibantu wali murid satu sekolah dan dari sekolah sendiri. Terkait persoalan anggaran, Bupati Wonosobo melalui Dikpora Kabupaten Wonosobo siap membantu, jika mereka kekurangan dana. Noval dan Abizard bersama siswa dari Magelang akan mewakili Indonesia dalam ajang internasional tersebut. (Fakhrudin/suaramerdeka)


Tags: Kontes Robot, ITS, SD Muhammadiyah Wonosobo
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website